Dari bahan apa saja sabuk jaring suhu tinggi dibuat?

Dari bahan apa saja sabuk jaring suhu tinggi dibuat?

Bahan apa yang digunakan untuk sabuk jaring suhu tinggi? Apakah ada alternatif lain untuk bahan yang saat ini digunakan yang dapat mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi? Pertanyaan-pertanyaan ini sering diajukan oleh pelanggan selama kunjungan purna jual. Artikel ini akan membahas bahan umum sabuk jaring suhu tinggi, serta sifat fisik, perbedaan, dan penerapannya.

1. Bahan umum untuk sabuk jaring suhu tinggi

Bahan umum untuk sabuk jaring suhu tinggi diurutkan berdasarkan harga dari rendah ke tinggi. Bahan utama yang disediakan adalah 304, 316L, 309, 310S, 314, 2035 dan 2080.

304: kekuatan tinggi, ketahanan aus, kilau yang baik; digunakan untuk mesin pembersih, sabuk pengangkat perlakuan panas, sabuk mesin pengering, sabuk Tembok Besar

316: Ketahanan suhu tinggi 800 derajat, mengandung molibdenum, ketahanan korosi yang sangat baik, kemampuan antioksidan yang kuat; digunakan dalam rekayasa kelautan, kimia, farmasi, pengolahan makanan, pembuatan kertas, industri pewarna dan industri lainnya; umumnya digunakan dalam produksi sabuk jaring Tembok Besar

316L: Ketahanan suhu tinggi 800-1575 derajat, kandungan karbon rendah, ketahanan korosi, pencegahan karat; umumnya digunakan dalam sabuk jaring tungku patri aluminium, sabuk mesin pengering, sabuk tungku temper, sabuk tungku anil

309: Ketahanan suhu tinggi 900 derajat, mengandung elemen kromium, nikel, dan molibdenum, sehingga tahan korosi, tahan asam, tahan alkali, kekuatan tinggi, ketangguhan yang baik, dan hemat biaya; cocok untuk produksi sabuk jaring baja silikon dalam industri perlakuan panas; cocok untuk boiler, industri kimia, metalurgi, dan industri lainnya

310s: dapat menahan suhu tinggi 900 derajat, anti-oksidasi, anti-korosi, tahan asam dan alkali; digunakan dalam industri perlakuan panas, industri sintering, fotovoltaik surya, dll.

314: Dapat menahan suhu tinggi di atas 1000 derajat, anti-oksidan dan anti-korosi; sebagian besar digunakan dalam perlakuan panas, metalurgi serbuk, patri tembaga, fotovoltaik surya, dan industri lainnya

2035: Ketahanan suhu tinggi 750 derajat, kandungan kromium dan nikel tinggi, ketahanan oksidasi yang baik, kekuatan tinggi, non-magnetik, ketahanan korosi yang baik; umumnya digunakan dalam industri pemanas listrik

2080: Mengandung 20% kromium dan 80% nikel, tahan terhadap suhu tinggi 1200 derajat, anti-korosi, anti-oksidasi, dan resistivitas rendah; sebagian besar digunakan dalam sabuk jaring fotovoltaik surya; cocok untuk produksi dan manufaktur semikonduktor, elemen pemanas listrik, peralatan kimia, peralatan medis, industri makanan, peralatan rumah tangga, bidang dirgantara, dll.; karena kandungan nikel yang tinggi, harganya relatif tinggi.

2. Perbandingan antara SUS314 dan 310S

•  Kandungan karbon dan tembaga 314 relatif rendah, yang meningkatkan ketahanan korosi dan mengurangi kotoran dalam bahan;
•  314 memiliki lebih banyak elemen silikon dan mangan daripada 310s, dan memiliki ketahanan suhu tinggi dan kekuatan tarik yang lebih baik;
•  Kandungan silikon 310s lebih rendah, dan ketangguhannya lebih baik

3. Perbedaan antara 316 dan 316L

• 316 memiliki kandungan karbon yang lebih tinggi, kekuatan tarik yang sangat baik, dan kekuatan tinggi, tetapi mudah menyebabkan korosi intergranular
• 316L memiliki kekuatan yang lebih rendah daripada 316 dan lebih mudah diproses
• Bagian las dari baja tahan karat 316 memerlukan anil pasca-las, sedangkan baja tahan karat 316L tidak memerlukannya
• 316L memiliki ketahanan korosi yang lebih kuat dan kinerja anti-karat dan anti-korosi yang lebih baik